PERAN POLDA JABAR DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

PERAN POLDA JABAR DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Ketahanan pangan menjadi salah satu isu strategis yang terus mendapat perhatian pemerintah Indonesia. Dalam rangka mewujudkan kemandirian dan keberlanjutan pangan nasional, Polri memainkan peran aktif melalui berbagai langkah konkret yang mendukung kebijakan pemerintah. Upaya ini tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup aspek pencegahan, edukasi, dan sinergi dengan berbagai pihak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. menegaskan bahwa Polda Jabar memiliki komitmen kuat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari fungsi menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

 "Ketahanan pangan adalah pilar penting dalam keamanan nasional. Polri hadir untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar, mencegah gangguan, dan mendukung inovasi di sektor pertanian, " ujarnya, Selasa (21/1/2025)

Salah satu peran utama Polri dalam mendukung ketahanan pangan adalah melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi pangan. Polri mengerahkan tingkat pusat hingga daerah untuk memonitor potensi gangguan, seperti penimbunan bahan pokok, manipulasi harga, dan distribusi ilegal. Melalui operasi pasar dan pengawasan di titik distribusi, Polri berhasil mengungkap berbagai kasus yang dapat mengganggu stabilitas pangan.

"Selain penegakan hukum, Polda Jabar juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas petani, dengan bekerja sama dengan dinas pertanian dan lembaga terkait untuk memberikan pelatihan kepada petani tentang teknologi pertanian modern, penggunaan pupuk organik, serta manajemen hasil panen." katanya.

"Tidak hanya itu, Polda Jabar juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui media sosial, seminar, dan kegiatan masyarakat, Polda Jabar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif, seperti program urban farming." ungkapnya.

Di beberapa wilayah perkotaan, Polri bahkan mempelopori pembentukan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang pertanian perkotaan. Upaya ini memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan.

Melalui pendekatan humanis dan strategis, Polri diharapkan dapat terus menjadi mitra utama dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Ke depan, dengan dukungan seluruh elemen bangsa, ketahanan pangan bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi juga realitas yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.